Buah Ucapan Yang Baik

We Share Because We care

 Konon, Thomas Alfa Edison adalah anak yang bodoh, sehingga ia dikeluarkan dari sekolah. Gurunya mengirimkan surat untuk ibunya, agar ia tidak datang lagi ke sekolah. Ketika sang ibu membaca surat itu, ia membacakannya dengan keras di depan putranya: "anak ibu terlalu pintar, dan sekolah ini terlalu sederhana untuknya". Sejak itu, sang ibu mengajari sendiri putranya, sehingga ia menjadi orang besar yang kita kenal sampai saat ini. Setelah sang ibu meninggal, Thomas Alfa Edison membuka laci ibunya, dan ia menangis sejadi-jadinya ketika membaca surat yang pernah dikirimkan gurunya sewaktu ia masih kecil, yang ternyata berbunyi: "anak Anda adalah orang gila, dan kami tidak mau ia datang ke sekolah ini lagi selama-lamanya."

          Pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari kisah tersebut adalah betapa sebuah kalimat dapat memberikan perubahan yang drastis pada seseorang. Seandainya ibu itu turut mencela dan mencaci anaknya seperti yang dilakukan gurunya, apakah jadinya anak tersebut? Akan tetapi, ia telah mengubah kalimat-kalimat negatif menjadi kalimat yang memotivasi sang anak.

           Itu adalah sebuah kisah dari seorang yang tidak mendapatkan hidayah Islam, boleh saja kita mengagumi dan mengambil hikmah dari kisah tersebut, tetapi, seandainya kita mau mempelajari agama kita, ternyata ada banyak sekali anjuran dan perintah untuk berkata baik dan meninggalkan perkataan buruk, seperti dalam hadist dan ayat berikut:

·         Ucapan yang baik mendatangkan keridhoan Allah dan mengangkat derajat hamba di hadapan Allah. Dalam shohih Bukhari, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda:
 «إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ، وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لَا يُلْقِي لَهَا بَالًا يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ».
"Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan sebuah kalimat yang diridhoi oleh Allah, tanpa ia sadari, sehingga Allah angkat derajatnya (di surga), dan sesungguhnya seorang hamba mengucapkan sebuah kalimat yang dimurkai Allah, tanpa ia sadari, maka Allah menjatuhkannya ke dalam neraka jahannam."

·         Ucapan yang baik adalah shadaqah. Rasulullah  bersabda dalam hadis muttafaqun alaih:
وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ
Artinya: " Ucapan yang baik adalah shadaqah".

·         Ucapan yang baik merupakan tanda keimanan.  Beliau shalallahu alaihi wa sallam bersabda yang artinya: "Barangiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia mengatakan yang baik-baik atau diam.."

·         Ucapan yang baik menghalangi masuknya bisikan syetan ke dalam hati manusia. Orang yang berjihad untuk senantiasa berkata baik dan menahan dirinya dari perkataan buruk akan lebih sulit dihasut oleh syetan. Allah berfirman dalam surat Al Isra": 53
{وَقُلْ لِعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلإِنْسَانِ عَدُوًّا مُبِينًا}]
“Dan katakanlah kepada para hamba-Ku hendaknya mereka mengatakan perkataan yang lebih baik, sesungguhnya syaithan itu melakukan hasutan di antara mereka. Sesungguhnya syaithan adalah musuh yang nyata bagi manusia.”

·         Ucapan yang baik merupakan sebab ampunan.
قال صلى الله عليه وسلم: «إِنَّ مِنْ مُوجِبَاتِ الْمَغْفِرَةِ بَذْلُ السَّلامِ، وَحُسْنُ الْكَلامِ»
"Sesungguhnya yang menyebabkan ampunan adalah menyebarkan salam dan memperbagus ucapan."

·         Ucapan yang baik sebab keselamatan dari api neraka.
Dalam suatu hadis disebutkan bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam menggambarkan keadaan neraka seakan-akan beliau sedang melihatnya, kemudian beliau berkata: "Takutlah kalian kepada neraka, walaupun hanya dengan sebutir kurma, dan barangsiapa yang tidak mendapati (kurma) maka dengan ucapan yang baik".

·         Ucapan yang baik sebab dimasukkan ke dalam surga
Dari Ali radhiyallahu anhu beliau berkata: "berkata Nabi shalallahu alaihi wa sallam: "sesungguhnya di dalam surga ada sebuah kamar yang bagian luarnya tampak dari dalamnya, dan bagian dalamnya tampak dari luarnya, maka bertanyalah seorang arab badui: "untuk siapakah itu ya Rasulullah? Rasul menjawab: untuk orang yang memperbaiki ucapan, memberi makan orang lain, rajin berpuasa, dan sholat malam ketika manusia sedang tidur. "

            Berkata baik juga merupakan tradisi para salaafus sholih, diantaranya kisah Rabi' bin Hasyim. Berkata Ibrahim At Taimiy: "telah mengabarkan kepadaku orang yang menemani Rabi' bin Hasyim selama 20 tahun, tidaklah ia mendengar darinya satu kalimat celaan. Kemudian dikatakan kepada Rabi' : "mengapa kamu tidak pernah mencela orang?" Ia menjawab: Demi Allah, mengapa aku mencela orang lain sedangkan aku terkadang tidak ridho terjadap diriku sendiri? Sesungguhnya kebanyakan orang takut adzab Allah karena dosa-dosa yang dilakukan orang lain, tetapi merasa aman dari dosa-dosa mereka sendiri".

            Karenanya, marilah kita berjihad untuk selalu menjaga lisan kita, mengarahkannya pada hal-hal yang baik, dan menahannya dari ucapan-ucapan buruk. Mulai sekarang, kurangilah kalimat-kalimat celaan, umpatan, sindiran, dan makian baik kepada teman, bawahan, bahkan pada anak-anak kita. Cukuplah hadist berikut menjadi pengingat bagi kita:
لَيْسَ الْمُؤْمِنُ بِالطَّعَّانِ، وَلَا اللَّعَّانِ، وَلَا الْفَاحِشِ، وَلَا الْبَذِيءِ
"Bukanlah golongan orang yang beriman orang yang banyak mencela, melaknat, berkata cabul, dan berkata tidak sopan".



Bila Sifat Iblis Ada Padaku

We Share Because We care


           Iblis... Ketika mendengar namanya, terbayang di benak kita makhluk yang mengerikan, sangat buruk, jahat, dengan berbagai sifat tercela yang membuat kita lari darinya. Seorang muslim yang berakal tentu berusaha menjauh dari Iblis dan sangat takut terkena godaan dan tipu dayanya. Akan tetapi, sadarkah kita bahwa ada sifat Iblis yang ternyata terkadang bahkan sering menjangkiti diri kita sebagai seorang muslim, bahkan seorang tholibul ilmi, bahkan seorang ustadz sekalipun? Sifat yang sangat tercela, dan menyebabkan ia terlaknat sejak Nabi Adam 'alaihi salam diciptakan sampai hari kiamat kelak.. Ya itulah sifat takabbur atau sombong.

        Sifat takabur adalah sifat warisan Iblis, karena Iblis lah yang pertama kali berakhlak dengan sifat ini. Allah mengabarkan kepada kita tentang sifat Iblis ini dalam beberapa ayat Al Qur'an, diantaranya:
قالَ تعالى : " وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ * قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ " [ الأعراف : 11 - 12 ] .
Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakanmu, kemudian Kami membentuk (tubuhmu), kemudian Kami berfirman kepada para malaikat: "sujudlah kalian kepada Adam", maka mereka sujud, kecuali Iblis, dia tidak termasuk mereka yang bersujud. (Allah) berkata: "Wahai Iblis, apa yang menghalangimu untuk sujud ketika Aku perintahkan?" Iblis menjawab: "aku lebih baik dari dia (Adam), Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan Engkau ciptakan ia (Adam) dari tanah". (Al A'raf: 11-12)

           Maka marilah kita perhatikan satu kalimat yang Iblis ucapkan: "Aku lebih baik daripada dia..", kalimat yang lahir dari sifat sombong, kalimat yang menyebabkan murka Allah, kalimat yang menyebabkan Iblis terlaknat selama-lamanya,  kalimat yang  menyebabkan hilangnya kenikmatan surga yang semula ia rasakan dan berganti dengan ancaman siksa api neraka yang kekal abadi, kalimat yang menyebabkan jatuhnya kedudukannya yang semula mulia bersama para malaikat, menjadi sangat hina dan rendah di dalam Jahannam...

        Betapa seringnya perasaan lebih baik dari orang lain ini menjangkiti kita. Terkadang seorang yang memiliki harta yang banyak merasa lebih mulia dari pada yang berharta pas-pas an, terkadang seorang yang cantik atau tampan merasa lebih baik daripada orang yang diberi kekurangan fisik, terkadang seorang yang berilmu meremehkan orang dengan pendidikan rendah, terkadang seorang yang memiliki nasab yang terhormat memandang hina orang biasa, bahkan terkadang orang yang telah mempelajari sunnah meremehkan orang belum dibukakan hatinya untuk belajar ilmu agama! Subhanallah.. Ternyata perasaan seperti itu adalah hal yang harus dihilangkan dari dalam dada-dada kita, seorang muslim.  Namun, bila sifat ini terlanjur ada pada kita, bagaimana kita mengusirnya?

·       Menyadari bahwa sombong hanyalah hak Allah semata. Sementara makhluk tidak berhak menyamai Allah dalam sifat ini. Dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: "Kemuliaan adalah kain Allah dan kesombongan adalah selendang Allah, barangsiapa yang mencopot selendangKu, maka akan Aku adzab (riwayat Bukhari dan Muslim). Imam nawawi berkata: makna mencopot selendangku adalah berakhlak dengan kesombongan tersebut.
·       Merenungkan sirah nabawiyah, seandainya manusia berhak untuk sombong, maka beliau shalallahu alaihi wa sallam lah yang paling berhak untuk memiliki sifat ini karena beliau adalah makhluk yang terbaik, akan tetapi beliau adalah manusia yang paling tawadhu'.
·       Mengingat ancaman dan balasan bagi  orang yang sombong di hari kiamat nanti. Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda dalam hadist dari Abdullah Ibnu Mas'ud: "tidak masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar dzarrah (biji sawi). Seorang sahabat berkata: "Bagaimana dengan seseorang yang menyukai pakaian yang indah dan sandal yang bagus?". Rasullullah menjawab: "sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan, (tetapi) sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia (Riwayat Muslim). Dalam hadist yang lain, Abdullah Ibnu Umar radhiyallahu anhuma berkata: "berkata Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang menyeret tsaubnya (jubahnya) karena sombong, Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat. (Riwayat Bukhari)
·       Menyadari bahwa orang yang sombong akan dibenci dan ditinggalkan oleh manusia, karena tidak ada orang yang rela direndahkan dan diremehkan oleh orang lain.

      Akhirnya, mari kita renungkan sebuah kisah seorang yang sombong dan Malik Bin Dinar. Seorang yang sombong berjalan di hadapan Malik Bin Dinar, dan ia menampakkan kesombongan melalui cara berjalannya, maka Malik Bin Dinar menegurnya :"apakah kamu tahu bahwa cara berjalan seperti ini dibenci Allah?" Orang itu menjawab: "apa kamu tidak mengenalku?" maka Malik Bin Dinar menjawab: " Tentu, (engkau adalah) yang awalnya berasal dari air mani yang hina, dan akhirmu adalah bangkai yang kotor, sedangkan sekarang ini engkau adalah pembawa kotoran". Maka orang sombong tersebut tersadar dan berkata: "engkau telah membuatku mengenal diriku".

           Maka, wahai kita yang sedang merasa bangga dengan diri kita sendiri, ingatlah bahwa setinggi apapun kedudukan kita, semulia apapun nasab kita, sebanyak apa pun harta kita, sebaik apa pun rupa kita, akhir kita adalah kematian, dan pakaian kita adalah kain kafan, sedangkan rumah kita adalah kuburan, maka apakah lagi yang akan kita sombongkan setelahnya?




Qana'ah: Simpanan yang tak akan habis

Nak, Pakaikan Aku Jubah Kemuliaan di Surga

We Share Because We care


       Pernahkah anak Anda memenangkan suatu perlombaan? Bagaimana perasaan Anda sebagai orang tua ketika itu? Terlebih lagi bila panitia turut memanggil anda dan memberikan penghormatan kepada Anda? Pasti anda sangat bahagia sekaligus  terharu, segala kesulitan dan kepenatan merawat dan mendidik anak seakan terbayar lunas saat itu juga. Sekarang, bayangkan apabila kebanggaan dan penghargaan itu anda rasakan hari kiamat, saat kebanyakan manusia sangat terhina , dan pemberi penghargaan itu adalah Allah 'Azza Wa Jalla. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Siapa yang membaca Al Quran, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, ‘Mengapa kami dipakaikan jubah ini?’ Dijawab, ‘Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Quran.’ (Riwayat al-Hakim)

Mengapa Harus Sejak Anak-Anak?
Usia emas dalam menghafal Al Qur'an adalah usia 3-4 tahun atau mungkin kurang karena beberapa alasan:
·         Pada usia ini anak memiliki kemampuan meniru yang sangat baik, baik dari yang dilihat atau di dengar.
·         Belajar dimasa kecil seperti mengukir di atas batu sedangkan belajar di masa tua seperti mengukir di atas air.
·         Al Qur'an dapat dilupakan dengan sebab dosa, sedangkan anak-anak belum berdosa sehingga akan mudah menghafal dan juga tidak mudah lupa, biidznillah.

Beberapa Tahapan dan Cara Agar Anak Mudah Menghafal Al Qur'an:
·         Niatkan dan berdoa kepada Allah untuk memiliki anak yang sholih sekaligus penghafal Al Qur'an. Hilangkan niat-niat duniawi seperti untuk berbangga bangga, atau sekedar agar mendapatkan ijazah dan pangkat.
·         Memulai memperdengarkan bacaan Al Qur'an sejak anak dalam kandungan, baik dengan memperbanyak membaca dengan suara keras atau memperbanyak menyetel kaset murottal, karena banyak sekali penelitian yang menunjukkan bahwa janin sangat terpengaruh oleh apa yang ia dengar, terutama dari ibunya.
·         Masuklah ke dunia anak-anak dan sebisa mungkin menghindari perintah langsung, karena anak belum memiliki kesadaran sendiri. Ajaklah dengan kata-kata yang menariknya untuk menghafal. Ikutlah bermain bersamanya sambil mentalqinkan alquran.
·         Sebelum memulai menghafal, buatlah ikatan yang erat antara orang tua dan anak atas dasar kasih sayang, cinta dan pergaulan yang hangat. Sehingga anak pun mencintai menghafal Al Qur'an dan bukan karena takut atau terpaksa.
·         Memperlakukan anak sesuai tabiatnya, misalnya anak yang menyukai permainan bongkar pasang orang tua dapat menempelkan susunan beberapa ayat pendek pada mainannya dan memintanya mengurutkan ayat, anak yang suka mendengarkan kaset orang tua dapat menyetelkan kaset atau perangkat HP di sampingnya sembari ia bermain, atau anak yang menyukai cerita orang tua dapat memulai hafalan dengan membacakan sebagian kisah yang terkandung dalam surat yang akan dihafal.
·         Memahami apa yang paling menarik bagi anaknya sehingga bisa mengambil perhatiannya
·         Membuat waktu-waktu dan tempat khusus untuk menghafal Al Qur'an dan menjauhkan segala hal yang dapat mengganggu suasana hafalan dan membuat jadwal harian yang ditepati bersama-sama, walaupun hanya sebentar.
·         Memberikan hadiah bagi anak bila ia memiliki kemajuan dan prestasi dalam menghafal, karena anak pada asalnya sangat menyukai hadiah dan bertambah semangat dengan hadiah. Bahkan ini merupaan salah satu ushlub dalam Al Quran. Allah Taala berfirman: (لِّلَّذِينَ أَحْسَنُواْ الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ) [يونس: 26].
·         Bagi anak-anak yang sudah lebih besar, berikan sedikit penjelasan tentang ayat yang sedang atau akan dihafal, karena akan memudahkan ia mengingat.
·         Mengajak anak berlomba baik dengan saudaranya ataupun dengan temannya.
·         Memberikannya mushaf pribadi untuknya, dan melatihnya untuk menjaga dan menyimpannya dengan baik. Karena anak akan merasa senang dengan barang-barang pribadinya.
·         Mengulang-ulang hafalan setidaknya 5 kali dan tidak berpindah sampai benar-benar hafal, sehingga tidak mudah lupa.
·         Menggunakan kemampuan indera anak secara maksimal, baik itu kemampuan auditoris, visual, dan motorik. Dan yang paling berperan  dalam hafalan adalah kemampuan visual, karena berperan sebanyak 78% dalam memperkuat hafalan.
·         Sesekali, bacakan kisah tentang para penghafal belia, seperti Ibnu Abbas , atau Abdullah Ibnu Mas'ud yang dipuji oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam : Barangsiapa yang ingin  membaca Al Qur'an sebagaimana yang Allah turunkan kepada Muhammad maka ambillah bacan Abdullah ibnu Mas'ud.
·         Jeli dengan keadaan fisik anak ketika ia sedang tidak bersemangat menghafal. Jangan langsung menghakimi dengan kata-kata malas, karena mungkin ia sedang sakit atau terlalu lelah
·         Berlaku lembut pada anak bila ia sedang ada hambatan dalam menghafal, dan tidak menghukum dengan kekerasan. Sebagaimana sabda Nabi shalallahu alaihi wa sallam yang artinya : Tidaklan kelembutan itu ada pada sesuatu kecuali akan menghiasnya, dan tidaklan ia dicabut dari suatu perkara kecuali akan merusaknya
                                           
          Orang tua harus menyadari keutamaan penghafal Al Qur'an dan orang tua penghafal Al Qur'an, sehingga tidak kendor semangatnya ketika menghadapi kesulitan dalam mendidik anak-anaknya. Bersikap konsisten, disiplin, sabar, cerdik, sekaligus tegas, sangat diperlukan ketika kita ingin anak kita menghafal Al Qur'an sejak dini. Dan, satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah doa orang tua yang tulus dari hati kepada Allah yang Maha Pembuka agar anak-anak kita diberi kemudahan menghafal Al Qur'an

MAU CANTIK KOK BERISIKO?

We Share Because We care




           Hampir semua wanita menginginkan dirinya tampak cantik. Sayangnya, persepsi cantik yang diyakini sebagian besar wanita adalah kulit wajah yang putih dan mulus. Tidak heran, bila saat ini banyak produk-produk perawatan kulit berupa krim dan lainnya yang menjanjikan hasil berupa kulit putih dan halus seketika sangat laris di pasaran. Sayangnya lagi , banyaknya produk yang beredar tidak diimbangi dengan pengetahuan tentang kosmetika yang sehat dan aman, sehingga alih-alih membuat cantik, kosmetika yang dipakai justeru menyebabkan masalah kesehatan pada kulit , bahkan  tubuh secara umum.

Kenali fisiologi kulit
        Sebelum kita memilih kosmetika perawatan kulit, ada baiknya kita mengetahui fisiologi kulit, yang telah Allah ciptakan sebagai perlindungan pertama dari berbagai substansi yang membahayakan tubuh. Kulit terdiri dari beberapa lapisan yaitu epidermis, dermis, dan sub kutis. Epidermis sendiri juga terdiri dari beberapa lapisan, salah satunya adalah stratum basale, yang mengandung sel-sel melanosit yang memproduksi pigmen kulit yaitu melanin. Melanin, yang membuat kulit tampak lebih gelap, ternyata memiliki fungsi penting untuk melindungi inti sel-sel kulit dari efek berbahaya sinar UV, sehingga tidak mudah terkena kanker kulit.  

Bagaimana produk pemutih wajah bekerja?
Berbagai macam produk pemutih wajah bekerja dengan beberapa cara, seperti:
·       Proteksi sinar matahari (tabir surya). Paparan sinar matahari menyebabkan kecepatan pembentukan  melanin bertambah, sehingga menggelapkan kulit. Tabir surya melindungi kulit dari sinar matahari sehingga proses ini tidak terjadi.
·       Menghambat aktivitas melanosit
·       Menghambat sintesis melanin, dengan menghambat  enzim tirosinase yang berperan merubah dopa menjadi melanin. Obat yang biasanya digunakan dan mampu menghambat enzim tersebut adalah hidrokuinon, asam kojik, asam azelaik, ekstrak bengkuang, dan arbutin.
·       Toksisitas melanosit selektif dan supresi  melanogenesis non selektif. Obat yang mempunyai efek toksisitas melanosit selektif adalah merkuri, isopropil katekol, dan n-asetil sistein yang menyebabkan kerusakan melanosit, sehingga melanin tidak dapat disintesis. Sedangkan obat yang mempunyai efek supresan pada melanogenesis non selektif yaitu kortikosteroid dan indometasin.
·       Memindahkan melanin. Melanin yang sudah disintesis akan menumpuk dan berkumpul di keratinosit. Beberapa obat pemutih bekerja memindahkan melanin tersebut untuk segera di metabolisme. Obat yang mempunyai aktivitas tersebut adalah asam kloroasetik, solutio jessner, dan asam glikolat.

Waspada  bahan-bahan berbahaya dalam pemutih
       Dari berbagai obat yang digunakan sebagai pemutih wajah tersebut, beberapa diantaranya ternyata diketahui membahayakan bagi pemakainya, baik bagi kulit secara langsung, bahkan bagi kesehatan tubuh secara umum. Zat-zat yang berbaya tersebut adalah:
·    Merkuri
       Merkuri adalah cairan logam perak atau disebut air raksa (hydrargyrum) dan merupakan jenis logam berat. Pada asalnya,  logam berat ini tidak boleh ada dalam tubuh. Pemakaian merkuri pada awalnya memang menjadikan kulit putih dan halus, bahkan dalam waktu yang sangat singkat. Namun, jangan tertipu, karena efek lanjutnya ternyata sangat berbahaya. Efek samping yang ditimbulkan dalam  jangka pendek antara lain kulit terasa panas, perih, kemerahan dan mengelupas. Apabila pemakaian diteruskan, merkuri yang mengendap menyebabkan kulit menjadi rusak, yang awalnya putih mulus akan menjadi biru kehitaman (ookronosis), bahkan dapat memicu timbulnya kanker. Merkuri juga mengganggu kesehatan secara umum, dengan menimbulkan gejala berupa: pusing, disorientasi ruang, mual, tremor (gemetar), susah tidur, gangguan penglihatan, gangguan emosi, depresi, mudah lupa, serta menyebabkan keguguran dan gangguan pertumbuhan janin pada wanita hamil
·    Hidroquinon
          Hidroquinon adalah senyawa kimia yang menghalangi pembentukan melanin dan menghancurkan melanin yang telah ada. Pemakaian hidroquinon masih bersifat kontroversial. Yang jelas, konsentrasi  hidroquinon yang diperbolehkan tidak melebihi  2%, dan dipakai dengan pengawasan dokter. Pemakaian hidroquinon lebih dari 2% dapat menyebabkan iritasi dan rasa terbakar pada kulit. Jika dihentikan, kulit akan kembali seperti semula, bahkan bisa lebih buruk. Efek samping pada pemakaian jangka panjang justru menyebabkan flek hitam dalam kulit yang tidak bisa dihilangkan sehingga  kulit bisa lebih hitam daripada sebelumnya. Rata-rata semua pemutih instan akan menimbulkan efek rebound saat pemakaian dihentikan, yaitu memberikan respon yang berlawanan. Pada awalnya memang terlihat bagus (dalam beberapa hari saja, kulit menjadi lebih mulus, kenyal, dan lebih putih), akan tetapi saat pemakaian dihentikan kulit akan menjadi gelap dan dapat timbul flek-flek atau kulit menjadi merah seperti udang rebus, kasar, bahkan mengelupas seperti kulit ular. Pemakaian jangka panjang hidrokuinon juga diklaim dapat menyebabkan kelainan pada ginjal (nephropathy), kanker darah ( leukemia ) dan kanker hati ( hepatocelluler adonema ).
·    Steroid
Steroid merupakan zat kimia yang kadang ditambahkan pada krim perawatan wajah. Steroid memiliki efek menipiskan kulit sehingga nampak lebih putih dari sebelumnya. Tapi lagi-lagi jangan tertipu, karena Steroid bersifat menekan regenerasi sel, sehingga kulit mejadi mudah teriritasi. Steroid juga tidak dapat digunakan terus menerus karena akan menimbulkan efek samping yang cukup berat yaitu;  atrofi (kulit lisut / menipis), striae atrofise (garis2 seperti stretchmark), telangiectasia (pelebaran kapiler pembuluh darah, tampak seperti urat-urat halus di kulit), purpura (bercak merah speperti gigitan nyamuk namun lebih merah), dermatosis akneiformis (kelainan kulit menyerupai jerawat), hipertrikosis (pertumbuhan rambut / bulu2 di kulit semakin banyak), hipopigmentasi (bercak putih pada kulit), dermatits perioral (peradangan kulit sekitar mulut), dan kulit menjadi rentan terhadap infeksi jamur, bakteri , dan  virus.
Bagaimana mengenali kosmetik yang mengandung zat-zat berbahaya?
         Kita dapat mencurigai suatu produk kosmetik mengandung zat yang berbahaya, apabila:
·    Tidak ada izin BPOM atau lembaga kesehatan
Krim-krim pemutih yang aman pasti akan mencantumkan izin BPOM dan komposisinya. krim-krim  tanpa izin BPOM, perlu dicurigai, bahkan bila diklaim sebagai racikan dokter sekalipun, karena dokter tidak akan memberikan obat dalam bentuk apapun tanpa menyesuaikan kondisi kulit pemakainya.
·    Warna krim mengkilap
Krim biasanya memiliki warna yang menyolok, seperti warna kuning atau putih mengkilap seperti mutiara.. Seringkali pewarna yang digunakan adalah pewarna berbahaya.
·    Tidak tercampur rata dan lengket
Krim pemutih abal-abal biasanya lengket karena dicampur dengan bedak. Selain itu, krim terasa kasar saat dipakai, dan tidak tercampur dalam satu kemasan.
·    Bau menyengat
Krim yang mengandung merkuri akan berbau seperti bau logam, karenanya produsen akan menyamarkannya dengan mencampur parfum yang berbau tajam.
·    Panas dan perih saat dipakai
Ketika memakai kosmetik yang mengandung bahan berbahaya, kulit akan terasa panas, perih, memerah atau gatal.
·    Kulit merah saat kena matahari
Kulit memiliki perlindungan alami, sehingga tidak akan merah meskipun terkena terik matahari. Bila kulit mulai memerah jika terkena matahari, maka kemungkinan ada lapisan kulit yang rusak.
·    Kulit putih pucat dan tidak alami
Krim pemutih yang aman akan memberikan hasil putih cerah atau putih normal seperti kulit yang jarang terkena sinar matahari. Krim pemutih berbahaya biasanya memberi hasil kulit yang sangat putih seperti kertas hvs, pucat, bahkan keabu-abuan.
·    Hasil sangat cepat
Jika kulit lebih putih dalam waktu hitungan hari atau minggu, itu adalah efek berbahaya merkuri atau hidrokuinon. Apalagi jika kulit tampak halus, bebas jerawat dan pori-pori mengecil.
·    Ketergantungan
Jika pemakaian krim pemutih dihentikan, wajah akan tampak menggelap, sehingga muncul ketergantungan untuk terus memakai krim berbahaya tersebut.

Pilih cara-cara aman dan alami

     Berusaha menjadi cantik memang boleh-boleh saja, apalagi bagi wanita yang  memiliki suami,  tetapi, rajin-rajinlah mencari informasi mengenai cara kerja dan keamanan produk kecantikan Anda. Jangan hanya terpaku pada hasil yang sangat bagus dalam waktu yang sangat singkat, tetapi membahayakan kesehatan.  Lebih baik, pilih cara-cara yang alami dan aman, meskipun hasilnya harus menunggu agak lama, seperti dengan memperbanyak minum air putih, konsumsi buah dan sayur, atau pemakaian tabir surya. Selain itu, banyak beribadah, tersenyum, dan selalu ridho dengan apa yang terjadi  juga akan menguatkan kecantikan Anda  dari dalam. 

Artikel Terbaru

Fiqih Muyassar : SUJUD TILAWAH DAN SUJUD SYUKUR

We Share Because We care Ringkasan Materi Kajian Ummahaat dari Kitab Fikih Muyassar Disampaikan oleh Ust. Rizqo, B.A. di Ma’had Madinat...