Sebagai
ibu, tentu kita ingin menyajikan sayur dan buah segar sesering mungkin dalam
menu keseharian kita. Tetapi, apa daya bila sayur dan buah segar itu tak selalu
tersedia di dekat kita? Oleh karena itu, tak jarang kita harus me-“nyetok”
sayur dan buah dalam lemari es, agar sayur dan buah tersedia saat kita
inginkan. Tetapi, lagi-lagi, kita harus menghadapi masalah akibat sayur dan
buah yang kita simpan tidak sesegar semula, atau bahkan mulai busuk. Untungnya, masalah ini ternyata bisa disiasati
dengan teknik penyimpanan yang benar, sehingga menjaga sayur dan buah kita
tetap segar lebih lama.
1.
Menjaga pisang tak cepat busuk
Solusi : bungkus bagian gagang pisang dengan plastic wrap
Gagang buah-buahan seperti pisang,
mengeluarkan gas ethylene untuk membantu
pematangannya. Nah, apabila ibu ingin menyimpan pisang dalam beberapa hari,
bungkus saja gagangnya (di mana sebagian besar gas dilepas di sini) menggunakan
pembungkus plastic (plastic wrap). Hal ini akan mengurangi jumlah gas etilen
yang dilepaskan, menghambat proses pematangan, dan menjaga buah tetap segar
dalam waktu yang lebih lama.
Ternyata, gas ethylene ini juga
dapat menyebabkan buah dan sayur disekitarnya menjadi lebih cepat matang. Jadi,
bila Anda menyimpan buah pisang bersama-sama dengan sayur dan buah lain, tips
ini juga dapat membantu mencegah buah dan sayur di dekatnya tetap segar. Selain
pisang, buah-buahan lain yang dapat menghasilkan gas ini adalah: plum, pir, dan
tomat.
2. Agar seledri tak cepat layu
Solusi: bungkus dengan alumuniaum foil, dan simpan dalam kulkas
Seledri
adalah jenis sayuran yang cepat menjadi layu. Bila layu, rasanya jadi kurang
mantap, bukan? Nah, karena itu, sebelum Anda menyimpannya di kulkas, cuci
bersih seledri, keringkan batangnya, lalu bungkus kuat dengan alumunium foil.
Cara ini menjaga udara luar tidak masuk sembari menjaga kelembabannya, sekaligus
membiarkan gas etilen tetap bisa keluar (tidak seperti kantong plastik yang
akan mencegah gas keluar), memperlambat proses pematangan, dan menjaga sayuran
tetap segar sampai beberapa pekan.
3. Mencegah
timbulnya tunas pada kentang
Solusi : letakkan
sebuah apel di antara simpanan kentang
Kentang bisa jadi bahan menu yang praktis dan menyenangkan. Tatetapi,
bila menyimpannya terlalu lama, kentang akan menjadi kisut dan ditumbuhi
tunas-tunas kecil yang membuat kentang tidak segar lagi. Oleh karena itu,
simpanlah kentang yang sudah siap
dimasak di tempat yang sejuk dan kering, karena cahaya matahari dan kelembaban
dapat menyebabkan tumbuhnya tunas pada kentang. Tips yang lain adalah masukkan
apel dalam simpanan kentang .
4. Agar jamur tak berlendir
Solusi :
simpan jamur dalam bungkus kertas (paper bag) bukan dalam plastic.
Jamur adalah salah satu menu masakan yang sedap dan diminati, tapi
bagaimana kalau jamur simpanan kita ternyata sudah berlendir dan lembek? Untuk
menjaga jamur tetap segar berisi, bungkuslah jamur dengan kertas (paper bag).
Kertas dapat membuat sayuran tetap bisa “bernafas” sekaligus tidak terlalu
lembab, sehingga membuat proses kerusakan lebih lambat.
5. Mencegah buah Berry berjamur
Solusi: cuci buah berry dengan cuka sebelum
memasukkanya ke kulkas.
Buah-buahan
jenis ini mungkin tidak terlalu familiar untuk kita. Tapi, tidak ada salahnya
kita mengetahui cara menyimpannya, bukan? Nah, bila Anda memiliki buah berry
agak banyak, sebelum menyimpannya, cucilah buah ini dengan menambahkan cuka pada air cucian dengan
perbandingan 1:3, kemudian bilas dengan
air mengalir. Cuka dapat menghambat pertumbuhan jamur pada buah berry sehingga
berry tetap segar dan tidak berjamur.
6. Menjaga daun selada tetap segar
Solusi:
alasi bagian bawah tempat sayur dalam kulkas dengan tissue atau paper towel.
Air
dalam kulkas menyebabkan sebagian besar sayur dan buah kehilangan teksturnya
sehingga menjadi layu dan jelek. Dengan mengalasi bagian bawah tempat sayur dan
buah pada kulkas, dapat membantu menyerap kelebihan air sehingga menjaga sayur
tetap kering dan segar.
Itulah
beberapa tips untuk menjaga sayur dan
buah agar segar lebih lama. Memang butuh waktu dan usaha yang sedikit
lebih banyak daripada sekedar memasukkannya ke dalam kantung plastic. Tetapi,
beberapa cara ini mungkin dapat sedikit menghemat uang belanja kita, karena
meminimalisir buah dan sayur busuk yang kita buang. Nah, selamat mencoba!
Diterjemahkan bebas dari artikel 6 Secret Ways to Keep Produce from Going Bad, Brianna
Steinhilber, www.everydayhealth.com
Ummu Sholeh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar